Pembelajaran Lapangan
"Integrated Farming System"
Menindaklanjuti kesepakatan antara UGM dengan Kementrian Negara BUMN tentang pentingnya penerapan program kedaulatan pangan di Indonesia Tim Kluster Agrokomplek Universitas Gadjah Mada, Pemerintah Propinsi
Jawa Tengah, dan jajaran Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah
melakukan audiensi, 6/5/14. Ketiga pihak sepakat melakukan
inisiasi awal kerjasama membahas implementasi program Kedaulatan Pangan
di Jawa Tengah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya
bagi warga yang bermukim di desa-desa sekitar hutan.Naskah kerjasama Pengembangan Pertanian terpadu Dalam Kawasan Hutan dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan di Provinsi Jawa Tengah,
ditandatangani Prof. Dr. Suratman, M.Sc mewakili UGM, Gubernur Jawa
Tengah, Ganjar Pranowo dan Direktur Utama Perhutani, Dr. Ir. Bambang
Sukmananto, M.Sc di ruang multimedia pada tgl 8 Oktober 2014.
Ketiga pihak yang terlibat berharap kerjasama mampu mendorong dan mendukung terwujudnya program kedaulatan pangan di Provinsi Jawa Tengah melalui pengembangan pertanian terpadu di dalam kawasan hutan dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya hutan. Ketiganya pun berharap dengan kerjasama mampu mengoptimalisasi lahan dalam kawasan hutan melalui pendekatan teknik agroforestri dalam produksi, pengolahan pasca panen, pemasaran hasil komoditas tanaman pangan dan holtikultura, peternakan dan perikanan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat desa hutan.
Ketiga pihak yang terlibat berharap kerjasama mampu mendorong dan mendukung terwujudnya program kedaulatan pangan di Provinsi Jawa Tengah melalui pengembangan pertanian terpadu di dalam kawasan hutan dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya hutan. Ketiganya pun berharap dengan kerjasama mampu mengoptimalisasi lahan dalam kawasan hutan melalui pendekatan teknik agroforestri dalam produksi, pengolahan pasca panen, pemasaran hasil komoditas tanaman pangan dan holtikultura, peternakan dan perikanan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat desa hutan.
Dalam rangka mendukung kegiatan Intergrated Farming (IFS) Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah menyelenggarakan Pembelajaran Lapangan tentang IFS pada tanggal 23-25 Februari 2015 dengan mengambil lokasi KPH Randublatung, Cepu, dan Pati, sebagai obyek pembelajaran, dan di Desa Sambersari Kecamatan Pringapus Kabupaten Ungaran sebagai contoh lokasi diluar kawasan hutan . jumlah peserta secara keseluruhan berjumlah 90 orang, terdiri dari unsur KSS PHBM, BinLing, Mandor Pendamping IFS, Mandor Tanam IFS, dan LMDH/Pesanggem IFS.Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para peserta melakukan pembelajaran lapangan yang meliputi sharing pengalaman dan tinjauan lapangan pada lokasi IFS tahun 2014.
A. Pembelajaran Lapangan IFS di Pringapus, Ungaran
Seorang petani di lokasi sedang sharing dengan Pak Doni dari PT Kipas sedang menjelaskan
peserta proses pasca panen dan pemasaran
peserta proses pasca panen dan pemasaran
Seorang petani sedang melakukan proses lokasi tanam jagung bima super, di
pasca panen, penggilingan jagung. Pringapus, Ungaran
B.Pembelajaran Lapangan IFS di Pati

Peserta Studi Lapangan IFS
Foto Bersama Rombongan Peserta
dengan Jajaran Perhutani KPH Pati
C. Pembelajaran Lapangan IFS di Cepu, Blora
D. Puncak acara Pembelajaran Lapangan IFS di KPH Randublatung
Selamat Datang di KPH Randublatung Sebelum peninjauan lokasi peserta studi
Tim Peserta dari KPH Balapulang mendengarkan pengarahan dari Tim KPH Randublatung
Seorang peserta sedang menunjukkan jagung bima super di lokasi, dan KSS PHBM
KPH Balapulang, sedang memperlihatkan hasil temuan tersebut pada acara diskusi
yang tempatnya tidak jauh dari lokasi
dari UGM, serta dari Lembaga pemerhati setempat
Foto bersama seluruh komponen Pembelajaran Lapangan IFS
di lokasi KPH Randublatung
E. Penandatangan kerjasama Perhutani-Pemprov Jateng-UGM tentang Pengembangan Pertanian Terpadu
(Integrated Farming System) 8 Oktober 2014 di Auditorium Multimedia UGM Yogyakarta
Prof. Dr. Suratman, M.Sc mewakili UGM, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
dan Direktur Utama Perhutani, Dr. Ir. Bambang Sukmananto, M.Sc
No comments:
Post a Comment