PERJUANGAN
panjang mengubah pola pikir petani dalam hutan mampu diperankan Kepala Unit
Pelayanan BPPKB Kecamatan Bojong Untung Raharjo S.IP. Meski bertolak belakang
dengan latar belakang pekerjaannya sebagai PNS, dia yang dipercaya menjadi
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Manggala Dharma Desa Balapulang
Kulon itu mampu membina petani didalam hutan untuk memanfaatkan tanah dibawah
aset perhutani dengan tanaman palawija dan sejenisnya.
"Saat ini kami bina 120 petani untuk menggarap
235,5 hektare lahan didalam hutan.Dengan pembinaan petani, setidaknya bisa
mengurangi aksi penjarahan hasil hutan yang merugikan negara" tuturnya.
Gelontoran dana sharing yang didapat dari Perum Perhutani pun telah
dialokasikan untuk pengaspalan jalan, pembangunan mesjid, hingga pemenuhan
sarana kesehatan dan mendukung usaha ekonomi produktif. Bahkan dari dana
sharing itu juga dialokasikan untuk pemberian stimulan pada Kelompok Usaha
Bersama (KUB) dan penjual nasi gudeg, pedagang telor asin, hingga penjual pulsa
elektrik. "Kami juga mampu memberikan permodalan pada Koperasi "Mitra
Manggala" yang telah berbadan hukum" tuturnya.
Upaya keras
melakukan pembinanan pada petani didalam hutan itu pun akhirnya membuahkan
hasil gemilang. Setelah sebelumnya di tahun 2013 LMDH yang dipimpinnya hanya
mampu masuk nominasi terbaik II Tingkat Provinsi Jawa Tengah, di tahun ini
selain meraih terbaik I Tingkat Provinsi juga berhasil meraih yang terbaik di
level nasional. Dia juga sempat mendapat piagam penyelamat lingkungan kalpataru
dari Bupati Tegal Enthus Susmono. "Motivasi saya hanya ikhlas berbuat
untuk alam dan masyarakat sekitar. Kebersamaan bersama masyarakat dan pengurus
LMDH serta adanya keterbukaan menjadikan langkah ini dipermudah untuk meraih
prestasi puncak" pungkasnya. Sumber
: Radal Tegal, Jum'at 22 Agustus 2014.
No comments:
Post a Comment